Post Terbaru
Top Up Murah di Zona Topup
Tips dan Trik bermain game online
Game  

Top 10 Game Yang Drop Ratingnya

Industri permainan video selalu berubah dan berkembang dengan cepat. Beberapa game yang dulunya menjadi favorit para pemain, bisa saja mengalami penurunan rating yang signifikan. Faktor-faktor seperti bug, konten yang kurang menarik, atau keputusan pengembang yang tidak tepat dapat menyebabkan perubahan dalam penilaian game tersebut. Berikut ini adalah top 10 game yang mengalami penurunan rating yang cukup mencolok.

1. No Man’s Sky

No Man’s Sky awalnya sangat dinantikan oleh para penggemar game open-world dan eksplorasi. Namun, setelah dirilis pada tahun 2016, game ini mendapat banyak kritik karena konten yang terbatas dan tidak sesuai dengan yang dijanjikan oleh pengembang. Banyak pemain yang merasa kecewa dengan permainan yang monoton dan kurang menarik. Hal ini menyebabkan penurunan rating yang signifikan bagi No Man’s Sky.

2. Fallout 76

Fallout 76 adalah game online yang berbasis di dunia post-apocalyptic Fallout. Namun, game ini tidak berhasil memuaskan para penggemar seri Fallout yang sudah ada sebelumnya. Banyak bug dan masalah teknis yang mengganggu pengalaman bermain, ditambah dengan konten yang kurang menarik. Karena itu, rating Fallout 76 turun drastis sejak dirilis.

3. Anthem

Sebagai game dengan potensi yang sangat besar, Anthem mendapat banyak harapan dari para pemain. Namun, ketika game ini dirilis pada tahun 2019, banyak pemain yang kecewa dengan konten yang terbatas, kurangnya variasi misi, dan masalah teknis yang sering terjadi. Hal ini menyebabkan rating Anthem merosot cukup jauh dalam waktu singkat.

4. Mass Effect: Andromeda

Mass Effect: Andromeda adalah game yang sangat dinantikan oleh para penggemar seri Mass Effect. Sayangnya, saat dirilis pada tahun 2017, game ini mendapat banyak kritik karena bug yang sering terjadi, animasi karakter yang aneh, dan konten yang kurang menarik. Rating Mass Effect: Andromeda pun mengalami penurunan yang signifikan.

5. SimCity (2013)

SimCity merupakan game simulasi membangun kota yang sangat populer. Namun, ketika versi terbaru dirilis pada tahun 2013, banyak pemain yang kecewa karena masalah konektivitas online yang sering terjadi dan server yang tidak stabil. Ini mengakibatkan rating SimCity turun drastis dalam waktu singkat.

6. Aliens: Colonial Marines

Aliens: Colonial Marines adalah game first-person shooter berdasarkan film Alien. Sayangnya, game ini mendapat banyak kritik karena bug yang sering terjadi, AI yang buruk, dan kualitas grafis yang rendah. Karena masalah-masalah tersebut, rating Aliens: Colonial Marines mengalami penurunan yang signifikan.

7. Battleborn

Sebagai pesaing dari game Overwatch, Battleborn tidak berhasil mencapai popularitas yang diharapkan. Banyak pemain yang merasa game ini terlalu rumit dan sulit untuk dimainkan. Kurangnya variasi karakter dan konten yang kurang menarik juga menjadi faktor penurunan rating Battleborn.

8. LawBreakers

Dikembangkan oleh Cliff Bleszinski, LawBreakers merupakan game first-person shooter yang diharapkan menjadi pesaing utama game Overwatch. Sayangnya, LawBreakers mengalami kesulitan dalam menarik pemain dan tidak berhasil mencapai popularitas yang diharapkan. Hal ini menyebabkan penurunan rating yang signifikan bagi game ini.

9. The Culling 2

The Culling 2 adalah game battle royale yang merupakan sekuel dari game The Culling. Namun, ketika dirilis pada tahun 2018, game ini mendapat banyak kritik karena kurangnya pembaruan dari game sebelumnya, mekanik yang tidak seimbang, dan masalah teknis yang sering terjadi. Rating The Culling 2 pun turun drastis dalam waktu singkat.

10. Mighty No. 9

Mighty No. 9 awalnya merupakan proyek Kickstarter yang sangat sukses. Namun, saat dirilis pada tahun 2016, game ini mendapat banyak kritik karena masalah teknis, desain level yang buruk, dan kurangnya inovasi. Karena itu, rating Mighty No. 9 mengalami penurunan yang cukup signifikan.

Kesimpulan

Penurunan rating pada game-game di atas menunjukkan betapa pentingnya pengembang untuk mendengarkan umpan balik dari para pemain. Meskipun beberapa game di atas mengalami pembaruan dan perbaikan, penurunan rating yang sudah terjadi sulit untuk dipulihkan. Hal ini menjadi pelajaran berharga bagi industri permainan video untuk terus meningkatkan kualitas dan memberikan pengalaman bermain yang memuaskan bagi para pemain.

FAQ

  • Q: Apakah rating game bisa berubah dari waktu ke waktu?

    A: Ya, rating game bisa berubah tergantung pada pembaruan dan perbaikan yang dilakukan oleh pengembang.

  • Q: Apakah penurunan rating pasti disebabkan oleh masalah dalam game?

    A: Tidak selalu. Beberapa faktor di luar kendali pengembang, seperti perubahan preferensi pemain atau persaingan dengan game lain, juga dapat mempengaruhi rating suatu game.

  • Q: Apakah penurunan rating akan berdampak pada penjualan game?

    A: Ya, penurunan rating yang signifikan dapat mengurangi minat dan kepercayaan para pemain, sehingga berpotensi mengurangi penjualan game.

Exit mobile version